PEMANFAATAN PPT
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB
Oleh: Fuad Munajat
Pendahuluan
Bahasa Arab memiliki beberapa aspek
ditinjau dari sudut pembelajarannya. Aspek-aspek tersebut secara umum dapat
dilihat pada komponen kurikulum bahasa Arab yakni tujuan, isi, metode, media
dan evaluasi. Kesemua komponen tersebut harus saling berjalin berkelindan dalam
rangka melaksanakan pembelajaran bahasa Arab yang efektik, tuntas, dan
membisakan.
Dilihat dari komponen media
pembelajaran bahasa Arab, pemanfaatan Teknologi Informatika sudah menjadi suatu
keharusan terlebih dengan pesatnya kemajuan bidang TI akhir-akhir ini. Demikian
halnya dalam pembelajaran bahasa Arab bagi non-Arab yang dilakukan di Indonesia
juga terimbas secara positif dampak tersebut. Berbagai perangkat lunak komputer
dikembangkan dan diaplikasikan ke dalam pembelajaran bahasa Arab seperti
piranti Microsoft Office yang mengembangkan Word, Excel, PowerPoint (PPT),
Acces, dan lain sebagainya.
Piranti-piranti tersebut dapat
dimanfaatkan dalam pembelajaran bahasa Arab karena memungkinkan guru dan murid
untuk menghadapi pengalaman belajar yang lebih variatif sesuai dengan perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan teknologi seperti pada piranti
gambar, teks, audio, visual, audio-visual, dan video memungkinkan
pengintegrasian dengan piranti lunak. Dalam tulisan berikut penulis menyoroti
penggunaan PPT dalam pembelajaran bahasa Arab karena piranti tersebut sangat
mudah diaplikasikan dan memuat fitur-fitur yang cukup bervariasi yang dapat
memperkaya pengalaman siswa dalam belajar bahasa Arab.
Sekilas
Tentang PPT
Disebutkan dalam Introduction to
PowerPoint 2007 (2010: 3) bahwa PowerPoint (selanjutnya disebut PPT) adalah
sebuah paket piranti lunak untuk presentasi. Lebih jauh dijelaskan bahwa PPT
terdiri dari sejumlah laman yang kerap disebut “slide” dan slide dapat memuat
teks, grafik, tabel, film dan sebagainya. Dengan demikian piranti PPT dapat
mengintegrasikan baik teks, gambar, audio, tabel, dan video.
Dengan pengembangan piranti PPT, sejak PPT 2007 sarana integrasi
fitur-fitur utama telah lebih mudah diaplikasikan dengan adanya ikon quick
insert pada bagian tengah slide sebagaimana tampak pada gambar berikut ini:

Keberadaan
ikon quick insert semakin memudahkan pengguna seperti saat membuat media
pembelajaran bahasa Arab.
PPT dalam
Pembelajaran Istima dan Kalam
Dalam pembelajaran istima’ piranti
PPT sangat mungkin dioptimalkan terlebih karakteristik materi istima yang
mengharuskan penggunaan teks audio atau teks audio visual (video) dalam
penyampaiannya. Pembelajaran istima kerap ditandai dengan tiga fase utama (1) pre-listening,
yang memuat segala sesuatu yang dapat mengkondisikan pembelajar istima terhadap
teks istima. Dalam fase ini baik gambar maupun teks dapat digunakan secara
bersamaan; (2) while-listening, yang merujuk pada aktifitas substantif menyimak
teks audio; (3) post-listening, yang merupakan bagian tindak lanjut dari fase
sebelumnya dan dapat dilakukan dengan aktifitas yang mengembangkan pemahaman siswa
(Lihat John Field dalam Richards dan Renandya, 2002: 242).

Penggunaan ikon quick insert
memudahkan guru dalam memadukan teks dengan audio maupun video. Sebuah teks
istima’ akan mudah dipahami jika dijelaskan tidak saja dengan audio atau suara
tetapi juga dengan visual berupa gambar atau grafik.
Dalam pembelajaran kalam sejumlah
fitur dapat digunakan dalam merangsang siswa berbicara. Fitur gambar merupakan
satu di antara sekian banyak fitur yang dapat digunakan untuk tujuan tersebut.
Seorang siswa dapat dipacu membicarakan topik tentang tamasya, misalnya, dengan
menyandingkan teks dengan gambar. Cara lain dapat dilakukan dengan
menggabungkan antara tugas istima dan kalam karena kedua aspek maharah ini
sangat dekat dan baik pembicara maupun penyimak dalam kondisi nyata sering kali
bertukar posisi.
PPT dalam
Pembelajaran Qira’ah dan Kitabah
Dalam pembelajaran qiraat
tentu aspek teks dalam konotasi tulisan menjadi aspek utama dalam pembelajaran
qiraat. Namun demikian hal itu tidak serta merta menafikan aspek gambar, audio
maupun video sebagai bagian pendukung yang dapat memperjelas muatan teks. Dalam
presentasi materi qiraat, jika diperlukan, dapat saja teks qiraat dihyperlink
dengan file MS Word.
Dengan demikian karakteristik PPT yang hanya cocok jika digunakan
untuk item-item penting saja atau ringkas bisa dimodifikasi dengan hyperlink
yang memuat file jenis lain seperti materi qiraat yang panjang untuk level
menengah dan lanjutan.
Adapun terkait kitabah maka yang dapat dilakukan tentu lebih
banyak karena pemaduan antara teks dan gambar, ataupun audio sekalipun menjadi
lebih mudah sebagaimana pada gambar berikut ini.

Dengan demikian baik kemahiran
qiraat maupun kemahiran kitabah sangat mungkin pemanfaatan PPT dilakukan.
Terlebih dengan perkembangan teknologi informatika yang semakin pesat maka
variasi penggunaan materi ajar bahasa Arab baik istima, kalam, qiraat dan
kitabah menjadi semakin beraneka.
PPT dan
Penggunaan Bahan Ajar Otentik
Penggunaan piranti PPT dengan
segala keunggulannya akan mampu membuat bahan ajar lebih kaya karena pengajar
dapat secara langsung memasukkan bahan-bahan baru dan tidak terkekang dengan
materi ajar yang itu-itu saja dan memiliki nilai kebaruan (up to date).
Ini bisa saja terjadi ketika
membahas topik olahraga, misalnya, guru dapat memasukkan tema Piala Dunia
Brasil 2014 baik dalam bentuk ulasan berita ataupun cuplikan pertandingan atau
bahkan gol “terbang” ala Van Persie yang sedang hangat diperbincangkan
akhir-akhir ini.
Hal seperti ini tentu saja tidak
akan kita jumpai pada bahan ajar “tradisional” dalam bentuk buku ajar bahkan
pada buku yang paling umum digunakan dalam pembelajaran bahasa Arab bagi
non-Arab semisal Al-Arabiyyah Baina Yadaika.
Dengan demikian tampak nilai
manfaat piranti PPT dalam pembelajaran bahasa Arab yakni dari aspek kebaruan
informasi yang dimungkinkan karena piranti ini dapat menggabungkan baik teks,
gambar, audio, maupun video.
Belum lagi jika PPT dilihat dari
keunggulan lainnya selain ikon quick insert. Tampak banyak sekali kelebihan
fitur-fitur PPT yang semakin hari semakin dikembangkan. Fitur-fitur seperti
Design, Animations,dan View memiliki kekhususan jika dibandingkan dengan fitur
sejenis dalam piranti lainnya. Desain dan animasi PPT memiliki dinamika yang
lebih lincah dan integrasi dengan piranti lain seperti MS Word, Excel, Pdf, dan
lain sebagainya juga menjadi nilai tambah PPT.
Penutup
Piranti PPT merupakan salah satu
piranti lunak Microsoft Office yang memiliki banyak kegunaan terutama dalam
membantu guru menyajikan materi ajar. Terkait dengan pembelajaran bahasa Arab
maka piranti PPT menjadi lebih signifikan karena karakteristik bahasa Arab sendiri
yang terdiri dari aspek kemahiran dan kebahasaan. Pada aspek kemahiran
berbahasa maka keterampilan istima’, kalam, qiraat dan kitabah menjadi pokok
pembelajaran.
Empat kemahiran tersebut dapat
disajikan atau dipresentasikan secara lebih optimal manakala PPT digunakan.
Tidak hanya istima’ yang dominan menggunakan audio dan video dalam
pembelajarannya yang dapat diaplikasikan dengan PPT tetapi lebih dari itu aspek
kalam, qiraat, dan kitabah juga dapat diintegrasikan dengan piranti tersebut.
Di samping itu penggunaan PPT dalam
pembelajaran bahasa Arab juga dapat dilihat dari nilai kebaruan materi ajar
karena bahan otentik dapat digabungkan dengan piranti ini tanpa mengharuskan
pengajarnya bolak-balik ke laboratorium bahasa atau kelas multi media.
Dengan demikian PPT jelas memiliki
keunggulan dalam pembelajaran, termasuk pembelajaran bahasa Arab yang memiliki
banyak aspek tidak hanya aspek kemahiran bahasa tetapi juga aspek kebahasaan
dan aspek budaya yang akan sangat efektif jika penyampaiannya menggunakan media
yang mumpuni seperti PPT. Semoga bermanfaat.
Daftar Pustaka
Asrori, Imam,
Al-Mahir Fil Murasalah: Mahir Berkorespondensi Bahasa Arab, Surabaya: Hilal
Pustaka, 2009
Munajat, Fuad,
“Hand Out Mata Kuliah Kitabah II”, tidak dipublikasikan
Program Studi
S1 Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri
(STAIN) Kudus, Materi Ajar Praktikum Teknologi Informasi Pendidikan,
2014
Jack C
Richards dan Willy A. Renandya (Ed.) Methodology in Language Teaching,
Cambridge University Press, 2002, pp. 235-241 (John Field, “The Changing Fase
of Listening” pp. 242-247
Studen
Computing Service, Introduction to PowerPoint 2007 , tt., 2010, diunduh
pada 19 Jun. 14, www.neiu.edu/scs
Tidak ada komentar:
Posting Komentar