Sabtu, 01 Februari 2014

UPDATE BERITA MESIR_ALJAZEERA_ARABIC_11



السبت 30/3/1435 هـ - الموافق 1/2/2014 م (آخر تحديث) الساعة 6:31 (مكة المكرمة)، 3:31 (غرينتش)

استئناف محاكمة مرسي بقضية "الاتحادية" اليوم

تستأنف اليوم السبت الجلسة الثالثة من محاكمة الرئيس المعزول محمد مرسي وقيادات من الإخوان المسلمين فيما يعرف بقضية قصر الاتحادية.
ويواجه مرسي وباقي المتابعين في القضية اتهامات بارتكاب جرائم قتل وتحريض على قتل المتظاهرين أمام القصر الرئاسي في ديسمبر/كانون الأول 2012.
وكانت القضية أجلت في 8 يناير/كانون الثاني الجاري بعد إعلان المحكمة عدم تمكن مرسي من المثول بسبب سوء الأحوال الجوية.
ويحاكم مرسي في قضايا عدة أخرى بتهم مختلفة، فقد مثل الرئيس المعزول الثلاثاء الماضي مع قيادات إخوانية في قضية تعرف بقضية الهروب من سجن وادي النطرون.
كما ستبدأ محاكمة أخرى لمرسي بتهمة "التخابر" بهدف ارتكاب "أعمال إرهابية" في 16 فبراير/شباط الجاري.
ودعا التحالف الوطني لدعم الشرعية ورفض الانقلاب في مصر للاحتشاد اليوم وغدا لدعم الرئيس المعزول وإحياء ذكرى أحداث بورسعيد وموقعة الجمل.
وتعهد التحالف في بيان بمواصلة ما سماه التصعيد الثوري عبر المقاومة السلمية، وقال إن "الثوار امتلكوا الأرض رغم إرهاب الدولة", وأكد أن التضحيات حتمية أمام من سماهم الطغاة.

TERJEMAH:

Sabtu, 1 February 2014; 06: 31 waktu Mekkah

SIDANG MURSI TERKAIT PERISTIWA  ITTIHADIYAH DIMULAI HARI INI

Hari ini, Sabtu (01/02/14), persidangan ketiga presiden terguling, Muhammad Mursi, dan sejumlah pemimpin IM dimulai, terkait kasus istana Ittihadiyah.
Mursi dan loyalisnya didakwa dengan tuduhan melakukan tindak pidana pembunuhan dan provokasi atas kematian pengunjuk rasa di depan istana kepresidenan, Desember 2012.
Sidang kasus ini ditunda pada 8 Januari lalu setelah Mahkamah Pidana mengumumkan ketidak mungkinan penghadiran Mursi akibat cuaca buruk.
Mursi disidang dalam sejumlah dakwaan beragam. Selasa lalu (28/01/14), Mursi muncul bersama dengan beberapa  pimpinan IM dalam sidang terkait perisiwa “pelarian dari penjara Wadi al-Natrun”.
Di samping itu, persidangan lainnya terhadap Mursi dengan tuduhan “pertukaran informasi” untuk tujuan “tindak terorisme”, akan dimulai pada 16 February mendatang.
Aliansi Nasional Anti-Kudeta Mesir[1] menyerukan unjuk rasa, hari ini dan esok, untuk mendukung presiden terguling dan memperingati peristiwa Port Said dan “perang unta”[2], (02/02/11).
Dalam sebuah pernyataan, Aliansi berjanji untuk melanjutkan eskalasi revolusi melalui perlawanan damai, dan mengatakan bahwa "para pemberontak adalah tuan rumah meskipun berhadapan dengan terorisme negara", dan menekankan bahwa pengorbanan dalam memerangi tiran adalah kewajiban. (Terj. Fuad Munajat**)













[1] Aliansi Anti-Kudeta (juga kerap disebut the National Alliance Supporting Legitimacy) adalah koalisi kelompok Islam di  Mesir dibentuk untuk mengalahkan kudeta yang menggulingkan mantan presiden Muhammad Mursi. Koalisi tersebut terdiri dari 40 partai dan kelompok Islam.
[2] Perang unta adalah istilah untuk peristiwa bentrokan di Tahrir Square, Rabu (02/02/2011) antara pendukung pemerintah Mubarak yang mengendarai unta dan kuda dengan massa anti-pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar